Slide Show

Rabu, 13 November 2024

Menikmati Harta Kekayaan Dengan Bijak


 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya b  di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, c  melainkan pada Allah d  yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.  Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, f  suka memberi dan membagi.( 1 Timotius 6 : 17 – 18)




Firman : 1 Timotius 6 : 11 - 21

Nats.    : 1 Timotius 6 : 17 - 18

 

 

Ada peribahasa “Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi bukit”  artinya usaha atau upaya sekecil apapun yang dilakukan secara konsisten akan membuahkan hasil.

Seorang pegawai rendahan bekerja dengan tekun, ulet, semangat, pantang menyerah , jujur, akan meningkat secara bertahap kariernya dan akhirnya menggapai cita -citanya menjadi pegawai yang sukses.

Seorang pengusaha kecil,tekun, jujur, ulet, pantang menyerah, sabar, meningkat mejadi pengusaha menengah, terus berusaha dengan gigih , akhirnya menjadi pengusaha sukses.

Inilah orang-orang yang sukses membangun bukit indah, nyaman, rindang, menyegarkan, sedap dipandandang akhir dari peribahasa.

Disisi lain ada yang berusaha secara instan cepat sukses, tetapi dengan cara tidak benar. Kolusi, korupsi, nepotisme, menghalalkan segala cara, bisnis narkoba, mark up, judi online; hasilnya ibarat bukit gundul bahkan bukit sampah tidak berguna kecuali dibakar.

Pada renungan ini, Paulus menasehati Timotius supaya bersungguh-sungguh atas panggilannya sebagai pengikut Kristus dan menjaga diri tetap bersih dari hal-hal yang menjeratkan seperti cinta uang dan bertahan mengejar kebajikan kekristenan.

Ingatlah bahwa Allah melihat segalanya dan tidak akan gagal untuk menopang.

Kiranya ingatan atau kesadaran akan hal-hal ini memperkuat amanat Paulus kepada Timotius, agar jangan dicemarkan ketaatannya sebagai orang Kristen dan dengan demikian tidak  memancing celaan atau kritik terhadapnya.

Selanjutnya Paulus melengkapi ajarannya mengenai kemewahan materi. Ia telah menyampaikan peringatan-peringatan bentuk negatif terhadap nafsu keuntungan. Juga nasehat yang positif mengenai pemakaian yang tepat dari kemewahan oleh mereka yang mempunyai.

Orang Kristen yang kaya hendaknya waspada agar jangan pemilikan kemewahan materi membuat mereka percaya pada diri sendiri.

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan kepada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati ( ayat 17 ).

Seterusnya mereka hendaknya mengingat, bahwa kemewahan jangan ditimbun, melainkan untuk dinikmati dan dipergunakaan untuk berbuat baik.

Peringatkanlah agar mereka bebuat baik, menjadi kaya dengan kebajikan, suka memberi dan membagi ( ayat 18 )

 Saat ini apakah orang Kristen boleh menjadi kaya ?Harta kekayaan adalah salah satu berkat dari Tuhan buat orang-orang yang memohon dalam doanya. Yang terpenting bagaimana menikmati harta kekayaan dengan bijaksana.

Bila harta kekayaan hanya untuk kesenangan pribadi, pemuas hawa nafsu, keinginan daging, pasti tidak menjadi berkat, tetapi merusak tubuh jasmani dan jiwanya.

Sesuai firman, bila kekayaan hanya untuk kesenangan diri pribadi, hura-hura, bermewah-mewah, saat orang itu mati dan dikuburkan akan menderita sengsara di alam maut....( Lukas 16 : 20 )

Oleh karenanya berkat Tuhan berupa kekayaan untuk berbuat baik dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Harta dunia hanya sementara, tetapi janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar dan mencurinya ( Mat 6 : 19 )

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar dan mencurinya ( Mat 6 : 20 )

 Doa : Berikanlah kami kekayaan  secukupnya..  Amin.     Sml.

0 Comments:

Posting Komentar