Slide Show

Selasa, 04 Juli 2023

Menghormati Orangtua

Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. ~ ayat 52 ~




Kisah kehidupan Yesus di masa kecil hingga usia dewasa muda selalu dipertanyakan banyak pihak, termasuk saudara-saudari kita yang bukan Kristen.

Sebelum dan sesudah usia dua belas, hingga usia tiga puluh, tidak ada informasi tentang Yesus.

Sehingga ada pihak yang berspekulasi ada penemuan yang disiarkan melalui YouTube tentang masa remaja dan masa muda Yesus dimana ia dibawa oleh ayahnya pergi ke India dan belajar agama Buddha.

Tentu saja ini sebuah spekulasi tanpa dasar. Sebagai orang Kristen yang menerima Alkitab sebagai firman Tuhan dan satu-satunya informasi yang sah, maka kita harus mengatakan bahwa Alkitab bukan buku biografi pribadi.

Alkitab menyaksikan tentang Yesus sebagai Mesias yang diberitakan sendiri baik oleh Yesus maupun oleh para rasul.

Penulis Lukas berkisah tentang kehidupan Yesus yang sangat normal layaknya anak-anak dalam keluarga Yahudi lainnya.

Mereka tinggal di Nazaret yang berjarak sekitar 110Km dari Yerusalem.

Setiap tahun orangtua Yesus membawanya berziarah ke Yerusalem.

Inilah yang menjadi rujukan informasi bagi kita tentang kehidupan Tuhan Yesus di masa remaja/muda.

KehidupanNya sama seperti anak-anak Yahudi lainnya; Ia juga bersekolah mempelajari dan menguasai Taurat.

Yang berbeda ialah Ia memiliki kemampuan jauh di atas kemampuan anak-anak seusiaNya.

Langkah Iman

Satu hal penting dicatat oleh penulis Lukas, Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka (51).

Yesus Anak Allah mau diasuh dan menuruti didikan manusia. Sebagai anak, Yesus sangat menghormati relasi basis dalam keluarga. Yesus menghormati orangtuanya.

Perilaku Yesus membuatnya dikagumi para guru dan orang banyak yang berada di Bait Allah.

Kecerdasan dan kompetensiNya tidak menjadikannya sombong dan kurang hormat kepada orang tua.

Ketaatan dan penghormatan tertinggi tentu saja ditujukan kepada Allah Bapa.

Yesus Sang Anak Maria dan Yusuf mengajarkan kepada kita semua yang memiliki orang tua, bahwa dengan hormat kepada orangtua, sesungguhnya kita sedang sedang menyatakan ketaatan yang dalam kepada Allah Bapa. Amin! (*)