Bacaan nats Alkitab : Markus 12 :28 – 34, Rut
4: 11-17, Mazmur 127, Ibrani 9 : 15-24
Ada
sebuah syair pujian kristen yang berjudul “Yesus cinta segala bangsa,
bangsa-bangsa didunia, putih, kuning , hitam,merah semuanya Tuhan cinta , Yesus
cinta segala bangsa di dunia, dan tentu bapak/ ibu, saudara pernah mendengar
iklan yang ada ditelevisi “satu untuk semua”. Dari syair pujian dan iklan
tersebut bila dikaitkan denngan bacaan
ayat tersebut Allah mengasihi semua orang
tanpa memandang dari berbagai
sudut latar belakang, apakah baik atau buruk dan sebagainya.
Allah itu Esa yang artinya satu( Markus 12 :
29 ) seperti dalam iklan di atas satu untuk semua.Hal tersebut di atas Allah hadir
ke dalam dunia ini untuk membuktikan
kasihNya kepada semua orang lewat karya perbuatan keselamatan bagi manusia dengan melalui berbagai peristiwa hidup manusia. Sebagai
puncak karya Nya yang besar dalam sejarah hidup manusia yaitu Pengorbanan Nya
di atas kayu salib melalui kematianNya yang menjadi bukti dari kasihNya kepada
kita manusia yang berdosa. Sudahkah kita mengasihi Allah dengan segenap hati,
jiwa dan akal budi dan keseluruhan hidup kita serta mengasihi manusia seperti
diri kita sendiri yang merupakan suatu Perintah Allah (Markus 12 : 30-31). alasan
mengapa kita mengasihi sesama? Atau
karena hanya sekedar memenuhi PerintaNya atau sesuatu hal yang wajib, tidak
saudara , karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita.
Kita patut bersyukur kepada Allah yang mau menanggung dosa kita, dan
seharusnya kitalah yang menanggung
hukuman salib itu, tetapi karena kasih
Nya bersedia gantikan. Sebagai persembahan korban syukur atas kasih Nya itu,
responilah karya perbuatan atas hidup kita dengan mewujudnyatakan kasih Allah
yang sudah kita terima kepada sesamnya.
Seperti contoh
perbuatan yang dapat kita teladani dari seorang seorang tokoh Alkitab bernama Boas yang mau bersedia
menolong kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh Naomi dan Rut dengan cara mau menjadi penebus bagi Naomi dan Rut.
Alasan Boas untuk bersedia menjadi penebus bagi Naomi dan Rut
dikarenakan dirinya telah menerima berkat dari Tuhan. Berkat Tuhanlah yang menjadi anugerah bagi
orang yang mengasihi Dia, dan berkat segala sesuatu itu berasal dari Tuhan,
maka itu muliakanlah Dia. Tidak ada alasan untuk kita bermegah diri dan menjadi sombong , hanya Tuhan sajalah yang
patut dimuliakan. Dalam kitab Mazmur 127 jika kita mengandalkan diri kita dan
kekuatan serta pengertian diri sendiri, maka sia-sialah semua itu.
Pesan yang disampaikan dalam renungan ini ialah Mengaplikasikannya kasih Allah kepada
sesamanya dalam kehidupan keseharian, tanpa memandang siapapun dan dengan sikap
hati yang tulus dan kerendahan hati. KiraNya kasih Tuhan menolong dan
memampukan kita sebagai korban syukur kepada Allah. (RTW)
Doa :
Terima kasih berkat Mu ya
Tuhan kami mohon agar kami dapat
mengasihi sesama tanpa pilih kasih. Amin
0 Comments:
Posting Komentar