(Yoh. 13 : 34)
Aku memberikan perintah baru kepada kamu,
yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian
pula kamu harus saling mengasihi.
Sampai dengan hari ini, tidak bisa dipungkiri bahwa di dunia ini uang
masih menjadi faktor penentu segala sesuatu. Entah itu dalam hal kebaikan atau
kejahatan. Memang di manapun dan dalam hal apapun dibutuhkan uang. Sering kita
jumpai jika uang sudah “berbicara”
maka siapapun bisa “tutup mulut”
Sungguh luar biasa, uang yang adalah benda mati yang terbuat dari kertas atau
logam bisa membuat orang bungkam dan lupa akan segalanya, karena yang ada dipikirannya
adalah uang, uang dan uang. Uang juga bisa menyebabkan perpecahan dalam
keluarga, bahkan bisa terjadi “perang saudara”. Memang, sebenarnya bukan uang
itu sendiri yang salah tetapi orang yang memperlakukan uang itulah yang salah.
Jika seseorang kedapatan melakukan tindakan korupsi atau menerima suap,
biasanya dengan berbagai cara ia akan mencari “kambing hitam” atau melemparkan kesalahan itu kepada orang lain
atau menyalahkan sistem yang ada terlalu lemah. Demi uang dan harga diri,
sering kali hukum dipermainkan. Demi uang, banyak cara yang dihalalkan oleh
manusia untuk mendapatkannya, tidak peduli, kalau hal itu akan merugikan orang
lain, bangsa dan negara bahkan lingkungan gereja. Tetapi, itu bukanlah ciri
orang yang memiliki kasih yang Tuhan Yesus ajarkan. Alkitab mengatakan bahwa
kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri (lihat 1Kor.13:5). Itu artinya
sama saja bahwa kasih itu tidak egois. Ayat nas kita diatas dengan jelas
menyatakan bahwa manusia harus saling mengasihi seperti Tuhan Yesus sudah
mengasihi kita. Dan itu perlu dibuktikan dalam kehidupan kita sehari-hari
dengan mengalahkan keegoisan dalam hal keuangan.
Saodara yang dikasihi Tuhan, bukan dalam hal keuangan saja kita tidak
boleh egois sebagai bukti bahwa kita punya kasih, tetapi dalam banyak hal juga
kita harus menunjukkan bukti kalau kita punya kasih yang Tuhan Yesus ajarkan,
yang harus kita wujud nyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita kalahkan
keegoisan dengan kasih. (MJ)
AMIN
Doa : Tuhan, ampunilah kami karena sering tidak melakukan apa yang Engkau inginkan. Berikan kami kerendahan hati agar keegoisan kami digantikan dengan kasih. Amin
0 Comments:
Posting Komentar