Bacaan : Mazmur 3 : 1-9
Pasal ini berbicara tentang nyanyian Daud yang ditulis ketika dia melarikan diri dari Absalom, anaknya. Dalam nyanyian ini Daud mengungkapkan bahwa meskipun banyak musuh yang bangkit melawan dia dan mengatakan bahwa tidak ada pertolongan dalam Allah baginya, tetapi Tuhan adalah perisai yang melindungi-Nya, kemuliaan-Nya, dan yang mengangkat kepalanya. Daud memanggil TUHAN dan Dia menjawab dari gunung-Nya yang kudus. Dalam keadaan tidur dan bangun, Daud tidak takut terhadap ribuan orang yang bersiap di sekelilingnya. Daud memohon kepada TUHAN untuk bangkit dan menyelamatkannya, karena TUHAN telah memukul musuh-musuhnya dan meremukkan gigi orang fasik. Daud menyatakan bahwa keselamatan adalah milik TUHAN dan berkat-Nya ada pada umat-Nya.
Oleh sebab itu dalam kehidupan orang percaya yang diberkati Tuhan tidak berarti tidak punya masalah. Daudpun orang yang sangat dikasihi Tuhan, ternyata banyak masalah juga. Daud menghadapi banyak musuh, yang bangkit melawan dirinya. Meskipun begitu, Tuhan adalah sandaran dan tidak takut terhadap musuh-musuhnya. Begitu pula setiap orang percaya bisa berdoa seperti Daud dalam segala bentuk kesedihan, tekanan, yang kita alami baik berasal dari dalam diri kita maupun dari luar, atau gabungan dari dua-duanya. Kitapun bisa lebih yakin daripada Duad, kita akan tetap selalu memuji dan memuliakan Tuhan dalam segala situasi dan kondisi.
Dengan demikian kita yakin akan merasa aman dalam perlindungan Tuhan. AMIN
DOA:
Tuhan pertolonganmu tetap setia kepada umat kesayang-Mu, maka kami dalam segala
pergumulan senanatiasa bersandar di dalam perlindungan-Mu, sekarang sampai
selama-lamaya. AMIN. (LS)
0 Comments:
Posting Komentar