Slide Show

Minggu, 10 November 2024

KEBAIKAN TUHAN

Markus 12 : 38 – 44
Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,  yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,  yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat." Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.  Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."




Hari ini Minggu 10 November 2024 seluruh bangsa Indonesia memperingati “Hari Pahlawan”. Tema peringatan hari pahlawan tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. ”Teladani Pahlawanmu” berarti bahwa pikiran dan tindakan kita senantiasa diilhami semangat dan ketulusan para pahlawan. Adapun “Cintai Negerimu” adalah bentuk pengabdian dan sumbangsih kita kepada Bangsa Indonesia.

 
Dalam Pembukaan UUD 1945 Alenia 3 tegas dinyatakan bahwa Kemerdekaan Indonesia adalah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, berarti semua ini karena kebaikan Tuhan. Dan kita mengakui bahwa kalau Bangsa Indonesia sampai hari ini masih ada  adalah karena kebaikan Tuhan. Seperti lagu “Kemurahan Tuhan” yang dilantunkan oleh Angel Pieters.
Oleh kar’na kemurahan Tuhan ku ada sampai hari ini.
Oleh kar’na kebaikan Tuhan janji-Mu terjadi bagiku.
 
Sesuai tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang kebaikan Tuhan kepada umat-Nya, yaitu berupa nasihat Tuhan Yesus supaya kita berhati-hati terhadap ajaran ahli-ahli Taurat. Mengapa kita harus hati-hati? Karena Tuhan Yesus tahu dengan pasti bagaimana hidup para ahli Taurat ini setiap harinya. Mereka suka mengajarkan Taurat tetapi mereka sendiri tidak melaksanakannya. Mereka sering menjadikan ibadah sebagai topeng untuk menutupi kejahatan yang mereka lakukan. Mereka juga suka menerima penghormatan, suka duduk ditempat terdepan dirumah ibadah dan diperjamuan. Suka menelan rumah janda-janda dan mengelabui orang lain. Orang sekarang menyebutnya omdo. Mereka adalah orang-orang yang jago ngomong tetapi praktiknya kosong.
 
Kebiasaan hidup para ahli Taurat ini bertentangan dengan ajaran Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengajarkan pentingnya keselarasan antara kata dengan karya, antara ucapan dan perbuatan, kerendahan hati, jujur, mengasihi Tuhan Allah dengan seutuhnya dan mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.
Seperti yang telah dilakukan oleh janda miskin yang tanpa kuatir memasukkan seluruh nafkahnya, apa yang ada padanya ke dalam peti persembahan. Karena ia sudah merasakan kasih dan kebaikan Tuhan,  maka janda miskin tersebut mempunyai hati yang rela  dan tulus, sadar bahwa semua adalah milik Tuhan. Sadar bahwa segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia inilah yang membuat janda miskin dapat memberi dengan kasih yang tulus. (Aty)

0 Comments:

Posting Komentar