Bacaan :
Maleakhi 3
: 1 – 6, Lukas 1 : 67 – 79, Lukas 3 : 1 – 6, Filipi 1 : 3-11

Biasanya
diberitakan akan adanya kedatangan tamu agung atau seorang pemimpin /atasan yang
akan hadir untuk kunjungan dalam suatu peristiwa yang penting atau momen
tertentu, pastilah akan adanya suatu persiapan dan penyambutan yang sangat istimewa kepada tamu yang terhormat. Dan bagaimana cara
memberikan penghormatan tersebut, misalnya dengan mempersiapkan jalan yang akan
dilalui, masyarakat dipinggir jalan dengan membawa dan melambaikan bendera
apabila yang datang seorang pemimpin besar
dan punya kuasa, temtu juga untuk jamuanBahkan penyambutan pesta yang meriah dll. dan penghormatan yang
kita berikan lebih dari pada lainnya.
Disebutkan dalam kitab Maleakhi 3 yang
sudah disiratkan bahwa Allah akan mengutus orang yang dipilihNya untuk
mempersiapkan jalan kedatangan seorang raja yang dinanti-nantikan turun ke
dunia untuk suatu tujuan atau misi yang akan diberitakan kepada dunia (manusia)
yaitu keselamatan yang menjadi berita sukacita
dan untuk mengingatkan dan meluruskan jalan supaya mereka/ orang-orang
hidup kudus dan taat. Nah seorang raja yang dinantikan oleh semua orang itu
ialah Tuhan Yesus yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, wilayah dan tempat,
temtu yang seharusnya kita berikan penyambutan yang lebih istimewa bukan dengan
baju baru, rumah baru, dan segala pernak pernik, akan tetapi dengan hati dipersiapkan/dipersembahkan
untuk hidup yang kudus . atau hanya sebagai sesuatu hal yang biasa saja atau
hanya sekedar sebuah momen saja tanpa menyahayati makna akan kedatanganNya.
Dalam kitab Filipi 1 : 3-11 Rasul Paulus
memberitakan bahwa Tuhan memulai pekerjaan baru hingga sampai selesai, yang
berarti bahwa Tuhan turut campur tangan dan bekerja dalam setiap kehidupan
manusia di muka bumi. Kalau Tuhan yang sudah memulai pasti Tuhan akan
bertanggung jawab atas saudara terhadap apa yang yang dikerjakan. Dan kita
sebagai orang percaya( kristen) harusnya mempunyai jiwa yang optimis dan menaruh harapan kepada Tuhan saja. Untuk tetap
yakin dan optimis semua pasti ada jalannya. Hal yang paling penting adalah
tetap berdoa dan mengucap syukur setiap saat, supaya hidupmu tahu berterima
kasih. Tuhanlah yang menjadi sumber jawaban.
Di akhir renungan ini apa yang disampaikan
oleh orang pilihan yang diutus oleh Tuhan seperti Yohanes ia berseru-seru dipadang gurun agar supaya luruskan jalan yang
akan dilalui, yang berlubang untuk ditimbunya agar supaya rata yang artinya
bahwa hendaklah kita mempersiapkan diri kita dengan hati yang bertobat dan
hidup taat supaya berkenan dengan kedatangan Tuhan Yesus yang lahir ke dalam
hati kita dan yang sebentar akan kita peringati di hari Natal itu. kiraNya Tuhan menolong dan
memampukan kita, Tuhan Yesus memberkati. (RTW)
Doa :
Terima atas
kedatangan Mu ke dalam dunia untuk menyelamatkan kami orang berdosa. Ajar kami
untuk mempersiapkan hati kami untuk hidup taat dan bertobat agar menjadi
persembahan yang harum bagi Mu.
0 Comments:
Posting Komentar