Slide Show

Minggu, 17 November 2024

JAGA AKU YA TUHAN

 Nats Bacaan :

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,  seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,  dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat [ Ibrani 10 : 24-25 ]



Kehidupan Kristen tidak jauh dari kehidupan yang sejalan dengan perintah Tuhan Yesus. Perintah utama yang diberikan kepada kita adalah perintah untuk saling mengasihi, baik mengasihi Tuhan maupun mengasihi sesama.

Saling memperhatikan dalam pekerjaan baik kita sehari hari adalah anjuran yang harus kita lakukan dalam hidup kekristenan. Kalau kita ingin menjadi orang yang baik maka kita harus berkumpul dan bergaul dengan sesame orang yang baik. Kita harus senantiasa Bersama-sama dengan saudara seiman kita, agar kita tidak mudah disesatkan.( Markus 13 :6) Oleh karena itu didalam pergaulan orang Kristen hendaknya kita ciptakan kegiatan yang membangun kebaikan dalam kebersamaan

Misalnya kita buat pertemuan-pertemuan secara bergantian untuk mempelajari kitab suci. Persekutuan doa dan saling mendoakan satu sama lain, sharring kehidupan, sehingga terbangun kehidupan jemaat yang kuat. Kita mengumpulkan persembahan apa saja yang dapat saling membantu dalam kehidupan.

Sebetulnya ajakan sebagaimana ditulis dalam surat Ibrani 10 : 24-25 itu sudah sering kita dengar. Namun pada kenyataan sering banyak kendala. Kita seringkali malas untuk berkumpul dengan saudara seiman. Setiap kita sudah diberikan talenta yang berbeda-beda, sehingga jika orang Kristen Bersatu, saling memperhatikan maka akan menjadi kekuatan yang sempurna. Apakah saudara sebagai orang Kristen juga mengalami kendala seperti itu ? oleh karena itu marilah kita saling menasihati,  dan semakin giat melakukannya sebelum hari Tuhan datang.

Doa : Ya Tuhan jagalah kami agar orang Kristen senantiasa dikuatkan ditengah bangsa yang majemuk ini. Hidup bertekun dan rajin bekerja, saling menolong satu dengan yang lain

(HYW)

Sabtu, 16 November 2024

OJO DUMEH

 "Tidakkah kamu pernah membaca ayat ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita!" 

(Markus 12:10-11)



Di samping berbicara tentang Yesus Kristus, ayat ini juga mengajarkan kita untuk tidak meremehkan sesuatu atau seseorang hanya karena penampilannya. Batu yang dianggap tidak berguna oleh para tukang bangunan ternyata menjadi batu penjuru, bagian paling penting yang menopang bangunan. Tuhan sering kali bekerja melalui hal-hal yang dunia anggap kecil dan tidak berarti, termasuk di dalam hidup kita. Jangan cepat merasa rendah diri ataupun meremehkan orang lain, sebab kita tidak tahu bagaimana Tuhan bisa mengubah situasi dan menjadikan sesuatu yang luar biasa.

Seperti batu penjuru yang kuat menopang seluruh bangunan, kita juga dapat menjadi pilar penting dalam kehidupan orang lain, meskipun awalnya kita merasa tak berarti. Tuhan melihat hati kita dan potensi yang sering kali tersembunyi, yang mungkin tak dilihat oleh manusia. Ketika kita mengalami penolakan atau merasa tak diinginkan, percayalah bahwa Tuhan dapat menjadikan momen tersebut sebagai titik awal dari sesuatu yang indah dan berharga. Terkadang, dalam proses penempaan, kita diabaikan atau diremehkan, tetapi Tuhan tetap bekerja membentuk karakter kita agar siap digunakan untuk rancangan damai sejahtera-Nya.

Percayalah bahwa tidak ada yang sia-sia di tangan Tuhan. Ketika kita menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, Dia bisa menggunakan setiap kelemahan dan kegagalan kita untuk kemuliaan-Nya. Marilah kita belajar melihat diri sendiri dan orang lain melalui perspektif Tuhan, yang penuh kasih dan penghargaan. Ingatlah, seperti batu penjuru yang awalnya dianggap tak berguna, kita pun bisa menjadi bagian penting dari rencana besar Tuhan. (nh)

 

Doa:

Tuhan Yesus, ajarlah dan mampukanlah kami untuk memandang segala sesuatu seperti Tuhan memandangnya. Bentuklah dan pakailah hidupku untuk mewujudkan rancangan damai sejahtera-Mu di manapun aku berada. Amien.

Jumat, 15 November 2024

HIDUP TENANG DALAM KRISTUS YESUS

Bacaan 1 Sam.2:18-21.  1Sam.2:1-10.   Kol.2:6-15

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Hendaklah hidupmu tetap didalam Dia. (Kol.2:6)



Pada suatu hari mbah Saminem bercerita mengucap; "Dulu ketika aku belum percaya kepada Tuhan Yesus, aku sering bermimpi didatangi oleh seseorang berjubah putih, berambut panjang, berjanggut dan berkumis".  "Lalu aku diminta untuk ikut Dia, tetapi aku selalu menolak, sebab aku takut"  "Setelah aku menjadi Kristen, aku tidak pernah memimpikannya lagi".  "Mungkin yang kumimpikan itu adalah Tuhan Yesus".

"Menjadi Kristen pastilah mengikut Tuhan Yesus Kristus yang dalam mimpiku dulu selalu mengajakku". "Sekarang hidupku menjadi tenang bersama Dia".

Memang mengikut Tuhan Yesus adalah untuk mencari ketenangan. Tetapi justru sering terjadi yang sebaliknya, sekarang malahan sering bermimpi diajak orang berjubah hitam yang mengajak ikut dia. Aku sudah memperoleh ketenangan dalam Yesus, hatiku menolak ajakan orang berjubah hitam itu, sebab aku tahu dia itu adalah iblis yang hendak menjerumuskan aku kedalam api neraka.

Menurut Samuel langkah kaki orang yang dikalisi Allah akan dilindungiNya, tetapi orang orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan karena kekuatannya sendiri manusia berkuasa. (1Sam.2:9)

Sementara itu mengikut Tuhan Yesus hatiku bersukacita selalu, malah lebih dari itu sebab ada janji Tuhan yang mengajakku hidup selamanya bersama dengan Dia di tempat yang tenang.

Sekarang ketenangan yang kuperoleh akan kupertahankan agar jangan sampai direbut oleh si jahat.  Iblis memang si jahat yang akan merebut manusia dari tangan Tuhan Yesus Kristus.  Tetapi aku punya keyakinan bila aku tetap berpegang pada tangan Tuhan yang kuat itu, aku tidak bakal beralih kepercayaanku. 

Kini yang selalu kupikirkan adalah bagaimana caranya agar aku tetap bisa berpegang pada tangan Tuhan yang kuat itu.  Aku tidak pernah akan melepaskan tangan Tuhan dari genggamanku.

Mbah Saminem sudah kuat betul menjadi orang Kristen.  Tidak mungkin akan melepaskannya lagi, sebab tangan Tuhan adalah tangan yang kuat kokoh.  Tangan itulah yang memberi ketenangan hidup selamanya. (Wdyt)

 

DOA :

Tuhan, Engkaulah Sumber Ketenangan. Tenangkanlah hati kami untuk mengikut Engkau selamanya. Amen.


Rabu, 13 November 2024

Menikmati Harta Kekayaan Dengan Bijak


 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya b  di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, c  melainkan pada Allah d  yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.  Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, f  suka memberi dan membagi.( 1 Timotius 6 : 17 – 18)




Firman : 1 Timotius 6 : 11 - 21

Nats.    : 1 Timotius 6 : 17 - 18

 

 

Ada peribahasa “Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi bukit”  artinya usaha atau upaya sekecil apapun yang dilakukan secara konsisten akan membuahkan hasil.

Seorang pegawai rendahan bekerja dengan tekun, ulet, semangat, pantang menyerah , jujur, akan meningkat secara bertahap kariernya dan akhirnya menggapai cita -citanya menjadi pegawai yang sukses.

Seorang pengusaha kecil,tekun, jujur, ulet, pantang menyerah, sabar, meningkat mejadi pengusaha menengah, terus berusaha dengan gigih , akhirnya menjadi pengusaha sukses.

Inilah orang-orang yang sukses membangun bukit indah, nyaman, rindang, menyegarkan, sedap dipandandang akhir dari peribahasa.

Disisi lain ada yang berusaha secara instan cepat sukses, tetapi dengan cara tidak benar. Kolusi, korupsi, nepotisme, menghalalkan segala cara, bisnis narkoba, mark up, judi online; hasilnya ibarat bukit gundul bahkan bukit sampah tidak berguna kecuali dibakar.

Pada renungan ini, Paulus menasehati Timotius supaya bersungguh-sungguh atas panggilannya sebagai pengikut Kristus dan menjaga diri tetap bersih dari hal-hal yang menjeratkan seperti cinta uang dan bertahan mengejar kebajikan kekristenan.

Ingatlah bahwa Allah melihat segalanya dan tidak akan gagal untuk menopang.

Kiranya ingatan atau kesadaran akan hal-hal ini memperkuat amanat Paulus kepada Timotius, agar jangan dicemarkan ketaatannya sebagai orang Kristen dan dengan demikian tidak  memancing celaan atau kritik terhadapnya.

Selanjutnya Paulus melengkapi ajarannya mengenai kemewahan materi. Ia telah menyampaikan peringatan-peringatan bentuk negatif terhadap nafsu keuntungan. Juga nasehat yang positif mengenai pemakaian yang tepat dari kemewahan oleh mereka yang mempunyai.

Orang Kristen yang kaya hendaknya waspada agar jangan pemilikan kemewahan materi membuat mereka percaya pada diri sendiri.

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan kepada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati ( ayat 17 ).

Seterusnya mereka hendaknya mengingat, bahwa kemewahan jangan ditimbun, melainkan untuk dinikmati dan dipergunakaan untuk berbuat baik.

Peringatkanlah agar mereka bebuat baik, menjadi kaya dengan kebajikan, suka memberi dan membagi ( ayat 18 )

 Saat ini apakah orang Kristen boleh menjadi kaya ?Harta kekayaan adalah salah satu berkat dari Tuhan buat orang-orang yang memohon dalam doanya. Yang terpenting bagaimana menikmati harta kekayaan dengan bijaksana.

Bila harta kekayaan hanya untuk kesenangan pribadi, pemuas hawa nafsu, keinginan daging, pasti tidak menjadi berkat, tetapi merusak tubuh jasmani dan jiwanya.

Sesuai firman, bila kekayaan hanya untuk kesenangan diri pribadi, hura-hura, bermewah-mewah, saat orang itu mati dan dikuburkan akan menderita sengsara di alam maut....( Lukas 16 : 20 )

Oleh karenanya berkat Tuhan berupa kekayaan untuk berbuat baik dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Harta dunia hanya sementara, tetapi janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar dan mencurinya ( Mat 6 : 19 )

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar dan mencurinya ( Mat 6 : 20 )

 Doa : Berikanlah kami kekayaan  secukupnya..  Amin.     Sml.

JANGAN TAKUT DITOLAK

Bacaan : 
Lukas 4 : 16-30




Di Nazaret Tuhan Yesus ditolak, tetapi ditempat lain dihormati, dihargai dan dikagumi. Artinya sesuatu perbuatan baik adakalanya diterima, ada kalanya ditolak, artinya kita tidak boleh putus asa dalam hal berbuat baik, kapanpun dimanapun baik suka tidak suka, apapun keadaan dan situasinya, kita tetap melakukan perbuatan baik, seperti yang diperintahkan Tuhan Yesus kepada kita.

Saya pernah diminta mendoakan nenek yang sakit sudah tidak sadar berhari-hari dari keluarga muslim. Saya bilang bahwa saya orang Kristen, nanti saya akan ditolak oleh keluarga, apalagi saya dengar mereka sedang beramai-ramai baca ayat kursi dengan mengelilingi nenek yang sakit.

Saya harus berani mengambil keputusan untuk diterima atau ditolak. Kemudian saya masuk ke ruangan tempat nenek yang sakit (umurnya 95 th). Saya berdiri di ujung kakinya, dan saya bilang : bapak-bapak dan ibu-ibu saya mau mendoakan nenek ini dengan secara Kristen, apakah boleh ?

Semua menjawab serentak “monggo”. Doa saya begini “Ya Tuuhan Allah Abraham, Iskak dan Yakub, yang telah hadir dalam Tuhan Yesus, dengarkan doa saya …. angkatlah penderitaannya ampuni dosanya dan selamatkan dia, dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa amin. Begitu dengar nama Yesus nenek membuka mata lebar-lebar dan mengangkat kepalanya, lalu menutup mata dan meninggal.

Semua keluarga yang mengelilinginya menangis dengan sekeras-kerasnya. Mereka merasa gembira karena neneknya telah meninggal dengan tenang.

Seperti hamba Abraham ketika mencarikan jodoh untuk Iskak (Kej 24), dia tidak mau makan dan minum sebelum mendapat kepastian jawaban Ribkah, untuk diterima atau ditolak lamarannya.

Dalam kehidupan kita dalam keluarga, jemaat dan masyarakat kadang-kadang kebaikan yang kita lakukan belum tentu baik untuk menerimanya, malah kadang-kadang menjadi pertengkaran dan permusuhan. Seperti yang terjadi di beberapa tempat, gereja mengadakan makan gratis untuk warga yang lewat di depan gereja, didemo katanya kristenisasi. Memberi bantuan kepada orang-orang yang kena bencana alam, ditolak akrena datang dari orang Kristen. Tetapi kita tidak boleh putus asa untuk berbuat baik, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus. Disini ditolak, ditempat lain dan diterima.

Mari kita melakukan berbuat baik dalam nama Yesus, kapanpun dimanapun, saat keadaan baik maupun tidak baik. Jadilah kita firman yang hidup, setiap orang yang melihat apa yang kita lakukan, setiap orang yang mendengar apa yang kita katakan, orang menjadi tahu bahwa kita adalah orang-orang yang telah diselamatkan.

Selamat mengisi kehidupan dengan berbuat baik, jangan takut ditolak. (BAs)


Selasa, 12 November 2024

MEMBANTU ORANG LAIN

BACAAN 

KEJADIAN 24:11-27, MAZMUR 113, 1 TIMOTIUS 5:9-16

"...hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban jemaat, dengan demikian  jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda" (1 timotius 5: 16b)




Di dunia ini selamanya ada orang miskin (yatim piatu, janda/duda yang tidak punya penghasilan tetap, keluarga-keluarga yang benar-benar miskin secara ekonomi maupun miskin secara rohani).

Ajaran alkitab dan hukum kasih, mengajarkan untuk membantu  dan menolong mereka (yang miskin), bahkan Tuhan Yesus sendiri menyatakan supaya pekerjaan ALLAH dinyatakan dalam mereka, maksudnya supaya mereka di perhatikan, dibantu dan ditopangnya.

Sebagai gereja Tuhan, hal pelayanan kasih sudah dilaksanakan sesuai dengan tugas panggilanNya, oleh karena ada pelayanan diakonia. Yang ideal adalah pengurus diakonia mempunyai data yang rinci siapa yang menjadi rawatan diakonia baik yang menyangkut sosial ekonomi, pekerjaan, iman percayanya.

Dengan demikian dapat dilakukan pelayanan kasih sesuai kebutuhan, bukan disama rata. Memang karena keterbatasan baik dana maupun tenaga, mungkin belum dapat ditangani secara tepat dan benar, tetapi  data yang valid harus dipastikan mana yang harus dibantu untuk kebutuhan ekonomi, kebutuhan pekerjaan, kebutuhan alat bantu disabilitas, kebutuhan pemeliharaan iman dan sebagainya

Itulah arti pelayanan diakonia, pelayanan untuk membantu orang lain. Pengurus diakonia akan sekalu berganti, namun data yang valid  yang selalu diperbaharuhi itu penting untuk menunjang pelaksanaan diakonia yang semakin maju dan baik.

Tuhan Yesus baik. Tuhan memberkati. (Swt) 

Doa :

Kami mohon Roh Kudus senantiasa membimbing gereja Tuhan untuk melakukan pelayanan diakonia  yang baik dan tepat sasaran, sehingga nama Tuhan dimuliakan. Amin

Senin, 11 November 2024

MENINGGALKAN WARISAN YANG BERHARGA



Bacaan : Kejadian 24 : 1-10

Warisan berasal dari kata dasar waris. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Waris artinya orang yang berhak menerima harta  pusaka dari orang yang telah meninggal dunia. Warisan ini bisa berupa rumah, tanah, uang, emas atau perhiasan dan lain-lain.

Biasanya orang tua akan membagikan harta warisan pada anak atau cucu pada saat usianya sudah tua dan merasa bahwa tidak lama lagi hidup di dunia ini. Hal ini dilakukan karena orang tua tidak ingin setelah meninggal anak-anak atau cucu-cucunya berebut harta warisan sehingga bisa menjadi penyebab terpecahnya keturunannya atau tidak terjadi kerukunan di antara anak cucu di kelak kemudian hari.

Sebagai manusia yang masih hidup di dunia memang harta kekayaan seperti tersebut di atas  masih diperlukan untuk menunjang kelangsungan hidupnya namun demikian bagi orang percaya ada harta kekayaan yang jauh lebih penting dari itu semua yaitu berupa harta rohani yang diwariskan dari generasi pendahulunya.

Saudaraku….dalam bacaan kita di atas mengisahkan bagaimana Abraham yang dahulu bernama Abram (Bapa orang beriman) menyuruh hambanya yang setia bernama Eliezer untuk prig menuju Aram Mesopotamia ke kota Nahor saudaranya agar meminang Ribka untuk dijadikan isteri Ishak anak Abraham . Mengapa Abraham tidak mau kalau Ishak anaknya mengambil perempuan Kanaan yang dijadikan isterinya? Mengapa Ishak harus mengambil perempuan dari keluarganya sendiri? Karena penduduk Kanaan tidak menyembah Allah tetapi menyembah dewa atau berhala. Abraham tidak ingin terpengaruh dalam penyembahan berhala . Dengan mengambil perempuan dari keluarganya yang percaya dan menyembah Allah yang benar, Ishak dan keluarganya akan tetap beriman dan menyembah allah seperti yang dilakukan oleh Abraham. Oleh karena itulah Eliezer “diwanti-wanti” dalam mencarikan calon isteri Ishak sampai harus bersumpah pada Abraham bahwa yang akan menjadi isteri ishak adalah benar-benar perempuan yang berasal dari kaum keluarganya sendiri maka Ishak nantinya akan menjadi keluarga tetap berbakti kepada Allah sama seperti orang tuanya dengan begitu maka hidupnya akan diberkati Tuhan.

Saudaraku terkasih …. nilai-nilai kehidupan seperti itulah yang ingin diwariskan Abraham kepada Ishak.Inilah warisan rohani  yang sangat berharga,  karena hal itu bersifat kekal. Bagaimana dengan kita sudahkah kita memikirkan untuk meninggalkan harta warisan yang sangat berharga kepada  anak cucu kita seperti yang dilakukan Abraham ? Kiranya  kita juga bisa memberikan warisan yang berharga itu pada generasi penerus kita. (YS)
Amin.

DOA: Tuhan mampukan kami supaya dapat meninggalkan warisan yang berharga untuk anak cucu kami. Amin